Menurut laporan yang dirilis oleh Bloomberg, lembaga penelitian cryptocurrency Singapura 10X Research mengungkapkan bahwa investor ritel yang membeli saham perusahaan treasury aset digital telah mengalami kerugian sebesar 17 miliar dolar AS. Para analis menunjukkan bahwa memilih beberapa token dengan kapitalisasi pasar kecil sebagai cadangan treasury oleh perusahaan yang terdaftar di bursa AS dapat menempatkan investor ritel yang membeli saham perusahaan tersebut dalam risiko jika terjadi perubahan sentimen pasar. Bloomberg memberikan contoh dalam artikelnya: 1. Tharimmune mengumpulkan 545 juta dolar AS untuk membangun cadangan Canton Coins, dengan harga token Canton pada saat penggalangan dana sebesar 0,2 dolar AS, tetapi saat ini harga pasar token tersebut adalah 0,11 dolar AS; 2. Alt5 Sigma mengumpulkan 1,5 miliar dolar AS untuk membangun cadangan WLFI, dengan harga token WLFI pada saat penggalangan dana sebesar 0,2 dolar AS, tetapi saat ini harga pasar token tersebut adalah 0,14 dolar AS; 3. Flora Growth mengumpulkan 401 juta dolar AS untuk membangun cadangan 0G, dengan harga token 0G pada saat penggalangan dana sebesar 3 dolar AS, tetapi saat ini harga pasar token tersebut adalah 1,2 dolar AS.