Akhir pekan, saya melihat tweet dari CEO perusahaan manajemen aset tertentu, Hunter Horsley. Jujur saja, saya agak terkejut dengan pandangannya.

Dia mengajukan sebuah paradoks yang sangat menarik: jika semua orang percaya bahwa Bitcoin akan mengikuti pola "siklus empat tahun", maka pola itu sendiri akan dilanggar.

Logika adalah seperti ini——

Ketika pasar secara umum mengharapkan bahwa tahun 2026 akan memasuki pasar bearish, orang-orang secara alami akan memilih untuk menarik diri lebih awal pada tahun 2025. Namun, jika sejumlah besar dana menarik diri secara kolektif, tahun penurunan yang sebenarnya mungkin berubah menjadi tahun 2025. Hasilnya? Ramalan siklus empat tahun menghancurkan dirinya sendiri, dan tahun 2026 justru dipenuhi dengan ketidakpastian.

🤔 Yang lebih penting adalah perubahan lingkungan pasar

Setelah ETF disetujui, aturannya memang berbeda. Sekarang yang masuk adalah:
• Pengalokasian dana oleh lembaga keuangan tradisional
• Model manajemen risiko yang sepenuhnya berbeda
• Peserta generasi baru yang tidak merasakan "periode pengurangan setengah"

Horsley bahkan menyatakan dengan tegas: kita mungkin telah mengalami periode penyesuaian hampir enam bulan, dan penyesuaian kali ini akan segera berakhir.

Penilaian ini cukup berani. Jika dia benar, itu berarti banyak orang masih menggunakan peta lama untuk menemukan benua baru—memegang skrip 2017 dan 2021, tetapi tidak menyadari bahwa tokoh utama kali ini sudah berganti.

Tentu saja bisa jadi hanya pendapat satu pihak. Namun tidak bisa dipungkiri, ketika dana institusi menjadi pemain utama, dan volume perdagangan harian ETF spot mencapai puluhan miliar dolar, "empat tahun hukum besi" yang didominasi oleh emosi ritel memang layak untuk ditinjau kembali.

Apakah Anda merasa teori siklus tradisional masih berlaku? Apakah sekarang adalah bull atau bear? Ayo diskusikan pendapat Anda di kolom komentar.