Semua hijau, kali ini bukan latihan.

Penurunan suku bunga? Jangan bermimpi dulu, pegang dompetmu lebih ketat. Enam bulan yang lalu, pasar masih euforia, berteriak "Federal Reserve pasti akan melonggarkan kebijakan di akhir tahun", tetapi sekarang setelah melihat, peluang taruhan untuk penurunan suku bunga di bulan Desember langsung terpangkas setengah, bahkan di bawah 50%. Penurunan ini, lebih tajam dibandingkan beberapa koin palsu.

Perubahannya datang agak tiba-tiba. Minggu lalu, Kashkari dari Federal Reserve Minneapolis secara langsung mengungkapkan: "Saya sama sekali tidak mendukung penurunan suku bunga yang terakhir itu." Satu kalimat itu membuat pasar terkejut. Apa yang dia maksud dengan "ketahanan ekonomi masih ada", bisa diartikan sebagai - konsumsi tidak terputus, lapangan kerja tidak runtuh, perusahaan masih mampu bertahan. Data memang sedikit lemah, tetapi masih jauh dari "krisis" yang sebenarnya. Jadi sikapnya sangat jelas: Apakah akan ada penurunan pada bulan Desember? Kita lihat saja.

Jangan sekali-kali meremehkan "lihat lagi" ini. Hal yang paling ditakuti trader adalah daerah abu-abu. Ada yang langsung menutup posisi untuk menghentikan kerugian, ada yang berbalik untuk melakukan short, dan pasar seketika berbalik.

Lebih merepotkan adalah periode kekosongan data. Selama periode penguncian pemerintah, Departemen Tenaga Kerja dan Departemen Perdagangan langsung berhenti bekerja, beberapa laporan inti hilang secara kolektif. Sekretaris Pers Gedung Putih bahkan menambahkan: beberapa data bulan Oktober mungkin tidak akan pernah dirilis. Para penjual pendek tertawa terbahak-bahak setelah mendengar itu, sementara para pembeli berharap bisa meluapkan kemarahan.

Penurunan suku bunga saat ini bukan lagi "obat mujarab" seperti sebelumnya. Makan satu gigitan takut kepanasan, tidak makan takut ada masalah nyata. Pasar juga sudah lebih cerdas, tidak lagi mempercayai semboyan secara membabi buta, melainkan mengawasi setiap laporan pekerjaan dan setiap angka inflasi dengan seksama. Jika ada sedikit perubahan pada data, pasar langsung berubah wajah.

Jadi dalam beberapa minggu ke depan, bukan pidato Powell yang menjadi protagonis sebenarnya, tetapi data pekerjaan non-pertanian dari Departemen Tenaga Kerja, serta indeks inflasi PCE dari Departemen Perdagangan. Selama angkanya tidak terlalu buruk, pemangkasan suku bunga di bulan Desember hampir pasti akan gagal; sebaliknya, begitu data anjlok, pasar akan bangkit kembali dengan cepat, membayangkan pelonggaran moneter.

Pada tahap ini, jangan menebak apa yang dipikirkan Federal Reserve, cukup fokus pada datanya.