Hari ini menyaksikan sebuah taruhan gila.

Ada seorang trader yang baru saja mengalami likuidasi lebih dari 3 juta dolar AS, dan tiba-tiba melempar hampir 20 juta dolar untuk short $ZEC —masih dengan leverage sepuluh kali. Ini bukan trading, ini berlari di atas tali.

Ini mengingatkan saya pada cerita tentang sosok misterius di Hyperliquid. Pernah ada keuntungan di atas kertas sebesar 25 juta dolar AS, catatan yang sempurna seperti buku teks, tetapi ketika pasar berbalik, bukan hanya keuntungan menjadi nol, tetapi juga terutang lebih dari 30 juta. Mereka yang mengklaim sebagai "legend" dalam trading yang melipatgandakan modal? Pada akhirnya tidak ada yang luput dari jeratan leverage.

Apa masalahnya?

Leverage tinggi bukanlah alat untuk meningkatkan keuntungan—itu justru memperbesar sifat manusia. Setelah mengalami likuidasi, langsung bertaruh besar dengan posisi berlawanan, terlihat berani di permukaan, tetapi sebenarnya adalah perjuangan tanpa kendali setelah emosi kehilangan kendali. Apa artinya leverage sepuluh kali lipat? Jika harga berfluktuasi 10%, modal Anda akan lenyap. Bahkan jika Anda benar 99 kali, satu kesalahan saja, permainan langsung berakhir.

Pasar tidak akan memberi ampun padamu hanya karena kamu baru saja kalah.

Mereka yang memamerkan keuntungan di media sosial dengan leverage tinggi, yang Anda lihat adalah momen-momen cemerlang mereka, tetapi Anda tidak melihat malam-malam tanpa tidur setelah likuidasi. Trader yang benar-benar bertahan tidak pernah mengandalkan taruhan besar untuk membalikkan keadaan, melainkan pada pengelolaan risiko yang ketat dan rasa hormat terhadap pasar.

Jika Anda juga menggunakan leverage, ingatlah: hidup lebih penting daripada apa pun.