Seorang tokoh legislatif terkemuka AS baru-baru ini mengeluarkan retorika pedas tentang pola pengeluaran pemerintah, membandingkan perilaku fiskal terbaru dengan pelaut yang sedang cuti dengan saku penuh. Kritikan? Pengeluaran yang berlebihan dari pemerintahan sebelumnya.
Apa yang menarik di sini bukanlah teater politik—itu adalah kenyataan ekonomi yang mendasarinya. Ketika pemerintah membelanjakan secara agresif tanpa pendapatan yang sesuai, itu biasanya berarti lebih banyak dolar mengejar barang yang sama. Itu adalah Inflasi 101.
Krisis "jangkauan" yang disebutkan bukan hanya sekadar pembicaraan. Orang-orang nyata merasakannya: harga bahan makanan semakin tinggi, sewa terus naik, dan gaji tidak cukup jauh. Apakah pembersihan yang diusulkan akan berhasil masih harus dilihat, tetapi dampak pengeluaran sudah terasa.
Bagi siapa pun yang memantau tren makro atau aset alternatif, dinamika fiskal ini penting. Pengeluaran besar sering kali melemahkan daya beli mata uang—yang secara historis mengirimkan investor berburu tempat penyimpanan nilai di luar fiat tradisional.
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
13 Suka
Hadiah
13
8
Posting ulang
Bagikan
Komentar
0/400
Fren_Not_Food
· 1jam yang lalu
Dompet yang rusak sedang dihajar
Lihat AsliBalas0
CodeSmellHunter
· 6jam yang lalu
Beban hidup terlalu berat.
Lihat AsliBalas0
CryptoComedian
· 6jam yang lalu
bullish turun
Lihat AsliBalas0
MintMaster
· 6jam yang lalu
Uang hanya akan dicetak semakin banyak
Lihat AsliBalas0
SybilAttackVictim
· 6jam yang lalu
Inflasi telah menjadi kepastian
Lihat AsliBalas0
GasFeeNightmare
· 6jam yang lalu
Kebijakan tetap memerlukan suckers untuk membayar.
Seorang tokoh legislatif terkemuka AS baru-baru ini mengeluarkan retorika pedas tentang pola pengeluaran pemerintah, membandingkan perilaku fiskal terbaru dengan pelaut yang sedang cuti dengan saku penuh. Kritikan? Pengeluaran yang berlebihan dari pemerintahan sebelumnya.
Apa yang menarik di sini bukanlah teater politik—itu adalah kenyataan ekonomi yang mendasarinya. Ketika pemerintah membelanjakan secara agresif tanpa pendapatan yang sesuai, itu biasanya berarti lebih banyak dolar mengejar barang yang sama. Itu adalah Inflasi 101.
Krisis "jangkauan" yang disebutkan bukan hanya sekadar pembicaraan. Orang-orang nyata merasakannya: harga bahan makanan semakin tinggi, sewa terus naik, dan gaji tidak cukup jauh. Apakah pembersihan yang diusulkan akan berhasil masih harus dilihat, tetapi dampak pengeluaran sudah terasa.
Bagi siapa pun yang memantau tren makro atau aset alternatif, dinamika fiskal ini penting. Pengeluaran besar sering kali melemahkan daya beli mata uang—yang secara historis mengirimkan investor berburu tempat penyimpanan nilai di luar fiat tradisional.