Setelah laporan kuartalan terbaru dari suatu kekuatan baru dalam pembuatan mobil dirilis, harga saham justru turun lebih dari tiga puluh persen dari titik tertingginya. Apakah pasar pesimis? Justru sebaliknya, laporan keuangan ini menyimpan aksi besar.

Sorotan terbesar kuartal ketiga: Bisnis mobil listrik pintar pertama kalinya membalikkan kerugian menjadi keuntungan dalam satu kuartal, memberikan kontribusi langsung sebesar 700 juta laba. Ini menandakan peralihan resmi dari masa bakar uang ke masa panen. Pendapatan terus menerus melewati 100 miliar selama empat kuartal berturut-turut, laba bersih yang disesuaikan melonjak 80,9%, dan sektor mobil listrik telah menjadi penggerak terkuat dalam kinerja keseluruhan.

Data penjualan semakin mengesankan. Pada kuartal ketiga, 108.796 unit dikirim, sementara total untuk tiga kuartal mencapai 260.000 unit. Pada bulan September mencapai lebih dari 40.000, dan pada bulan Oktober meloncat hingga 50.000, target 350.000 unit untuk tahun ini bisa tercapai pada minggu ketiga bulan November. Yang lebih penting, harga rata-rata per kendaraan meningkat dari 238.000 menjadi 260.000 — proporsi pengiriman model high-end jelas meningkat, seri Ultra dan YU mulai mengambil peran utama.

Mengapa keuntungan datang begitu cepat? Tiga alasan: Investasi penelitian dan pengembangan serta lini produksi di awal sudah hampir teramortisasi; efek skala mulai terlihat, semakin besar volume, semakin tipis biaya yang dibebankan; struktur produk meningkat, jika dijual lebih mahal, tentu saja margin keuntungan juga meningkat. Target "keuntungan dalam tahun ini" yang ditetapkan di awal tahun sekarang bisa dibilang sudah terwujud dengan baik.

Namun, para eksekutif telah memberi sinyal kepada pasar - tahun 2026 adalah tahun ujian yang sebenarnya. Sekarang hanya awal yang lancar, pertempuran keras berikutnya masih di depan.