Fakta di balik koreksi terbaru Bitcoin: deleveraging + sentimen mencari aset aman, tetapi tren jangka panjang tetap tidak berubah

【ChainNews】Dalam satu bulan terakhir, harga Bitcoin turun cukup tajam. CEO dari salah satu bursa terkemuka memberikan pandangannya di sebuah acara media di Sydney—penurunan kali ini terutama karena investor sedang melakukan deleveraging, ditambah lagi sentimen pasar yang cenderung mencari perlindungan.

Pandangan dia cukup menarik: volatilitas seperti ini sebenarnya bukan fenomena eksklusif aset kripto; kelas aset besar lainnya juga sedang mengalami penyesuaian serupa. “Setiap aset pasti punya siklus dan fluktuasi, itu sangat normal.” Walaupun harga baru-baru ini terkoreksi, harga perdagangan Bitcoin saat ini masih lebih dari dua kali lipat dibandingkan tahun 2024.

Dalam satu setengah tahun terakhir, industri kripto memang naik terlalu cepat, jadi wajar saja jika sekarang ada yang mengambil keuntungan. Ia menilai konsolidasi seperti ini justru bagus untuk industri—“memberi pasar kesempatan untuk bernapas dan mengokohkan pijakan.” Toh, kenaikan terus-menerus juga tidak sehat.

Saat ini pasar memang sedang deleveraging, dan selera risiko jelas menurun. Namun dalam jangka waktu lebih panjang, ini mungkin hanya koreksi normal di tengah pasar bullish. Mengenai rumor seputar perubahan personalia tertentu, sang CEO memilih untuk tidak berkomentar.

Pasar memang seperti itu, setelah naik banyak pasti ada waktunya istirahat. Yang terpenting adalah fundamental tidak berubah, dan tren jangka panjang masih ada.