Pasar Teluk menunjukkan sinyal campuran saat para pedagang memperhitungkan kemungkinan pemotongan suku bunga The Fed. Sebagian besar indeks regional mencatat kenaikan, didorong oleh ekspektasi dovish dari Federal Reserve. Namun, pelemahan harga minyak mentah baru-baru ini memberikan tekanan pada portofolio yang banyak berinvestasi di sektor energi. Perbedaan ini menyoroti ketegangan yang sudah dikenal: pelonggaran moneter biasanya mendorong aset berisiko naik, tetapi ketika minyak—urat nadi ekonomi Teluk—kehilangan momentum, keuntungan tidak mudah diraih. Para investor kini menimbang kekuatan mana yang akan menang. Akankah biaya pinjaman yang lebih murah mendorong reli berkelanjutan, atau justru permintaan minyak yang melemah akan menurunkan sentimen? Untuk saat ini, narasi pemotongan suku bunga tampaknya masih mendominasi, namun itu bisa berubah dengan cepat jika harga minyak terus turun.
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
14 Suka
Hadiah
14
8
Posting ulang
Bagikan
Komentar
0/400
MEVvictim
· 1jam yang lalu
Harga minyak lagi-lagi bikin heboh, harapan pemangkasan suku bunga tiba-tiba kehilangan rasanya...
Lihat AsliBalas0
APY_Chaser
· 7jam yang lalu
Penurunan harga minyak kali ini benar-benar menyakitkan, hanya mengandalkan ekspektasi penurunan suku bunga tidak akan bertahan lama.
Lihat AsliBalas0
ChainMelonWatcher
· 7jam yang lalu
Harga minyak begitu lemah, penurunan suku bunga di Timur Tengah pun tidak ada gunanya, tetap harus melihat apakah minyak mentah bisa rebound atau tidak.
Lihat AsliBalas0
GateUser-1a2ed0b9
· 7jam yang lalu
Harga minyak turun cukup tajam ya, rasanya konsep penurunan suku bunga tidak akan bertahan lama.
Lihat AsliBalas0
SatoshiSherpa
· 7jam yang lalu
Harga minyak ini memang menjadi urusan yang krusial di pasar Teluk... Penurunan suku bunga adalah informasi menguntungkan, tetapi minyak turun seperti ini siapa yang bisa bertahan?
Lihat AsliBalas0
MelonField
· 7jam yang lalu
Harga minyak seburuk ini, penurunan suku bunga seagresif apa pun juga tidak akan bisa menyelamatkan.
Lihat AsliBalas0
IntrovertMetaverse
· 7jam yang lalu
Harga minyak yang begitu lemah, penurunan suku bunga juga sia-sia.
Pasar Teluk menunjukkan sinyal campuran saat para pedagang memperhitungkan kemungkinan pemotongan suku bunga The Fed. Sebagian besar indeks regional mencatat kenaikan, didorong oleh ekspektasi dovish dari Federal Reserve. Namun, pelemahan harga minyak mentah baru-baru ini memberikan tekanan pada portofolio yang banyak berinvestasi di sektor energi. Perbedaan ini menyoroti ketegangan yang sudah dikenal: pelonggaran moneter biasanya mendorong aset berisiko naik, tetapi ketika minyak—urat nadi ekonomi Teluk—kehilangan momentum, keuntungan tidak mudah diraih. Para investor kini menimbang kekuatan mana yang akan menang. Akankah biaya pinjaman yang lebih murah mendorong reli berkelanjutan, atau justru permintaan minyak yang melemah akan menurunkan sentimen? Untuk saat ini, narasi pemotongan suku bunga tampaknya masih mendominasi, namun itu bisa berubah dengan cepat jika harga minyak terus turun.