Langkah Waymo kali ini cukup agresif. Minggu ini, mereka mengumumkan peluncuran pengemudian otomatis sepenuhnya di lima kota: Miami, Dallas, Houston, San Antonio, dan Orlando, yang langsung meningkatkan jumlah kota operasional menjadi 10. Yang lebih penting, Waymo telah menyelesaikan lebih dari 10 juta perjalanan tanpa pengemudi, dan pada tahun 2020, mereka sudah menghapus petugas keamanan.

Dibandingkan, Tesla masih melakukan uji coba di Texas, hanya 30 mobil robot taksi yang beroperasi, dan berencana untuk memperluas hingga 500 mobil sebelum akhir tahun, serta harus mempertahankan petugas keamanan hingga akhir tahun. Ketika Tesla memasuki Phoenix tahun depan, Waymo sudah memiliki lebih dari 400 mobil otonom yang beroperasi.

Namun Tesla juga memiliki peluang. Solusi kamera lebih murah dan lebih mudah untuk diperluas dibandingkan dengan lidar + radar Waymo, ditambah dengan kapasitas produksi yang sudah dimiliki Tesla dan armada mobil yang sudah beroperasi di jalan, begitu teknologinya matang, kemampuan skala mungkin bisa melampaui. Masalahnya, rencana remunerasi Elon sebesar 1 triliun dolar AS mensyaratkan 1 juta taksi robot, 1 juta robot Optimus, ambisi tujuannya sangat besar, tetapi regulasi untuk mengemudi otomatis, litigasi, dan kekhawatiran terkait keselamatan juga menjadi variabel yang perlu diperhatikan, valuasi P/E Tesla yang saat ini hampir 300 kali memang harus diwaspadai.