Indeks dolar sedikit naik, dengan yen yang lemah sebagai pendorong utama. Pejabat The Federal Reserve (FED) Waller mengeluarkan sinyal penurunan suku bunga, mengisyaratkan kemungkinan penurunan 25 poin dasar pada bulan Desember, yang pada gilirannya menekan kenaikan dolar. Namun, penguatan pasar saham mengurangi permintaan pasar terhadap aset safe haven dolar.

Euro naik tipis 0,08%, kemajuan baru dalam perjanjian damai Ukraina memberikan dukungan bagi Euro, namun indeks iklim bisnis IFO Jerman untuk bulan November secara mengejutkan turun menjadi 88,1, membebani kenaikan tersebut. Dolar AS terhadap Yen naik 0,38%, pemerintah Jepang baru saja menyetujui paket stimulus senilai 17,7 triliun yen (1120 miliar USD), yang mendorong ekspektasi pasar terhadap depresiasi Yen.

Logam mulia hari ini rebound: Emas naik 0,21%, perak naik 0,19%. Pernyataan dovish Waller mendukung permintaan emas sebagai aset penyimpan nilai. Selain itu, cadangan emas bank sentral China meningkat selama 12 bulan berturut-turut, dan bank sentral global membeli 220 ton emas di Q3, meningkat 28% dibandingkan tahun lalu, lembaga terus optimis terhadap logam mulia. Namun, peningkatan negosiasi damai di Ukraina melemahkan permintaan untuk aset aman, dan rebound pasar saham juga mengalihkan sebagian dana.