Setelah kehilangan 2,4% selama dua sesi berturut-turut, Indeks SET Thailand berada sedikit di atas 1.250 poin—tetapi Selasa bisa mengubah keadaan. Indeks turun lagi 0,13% menjadi 1.252,73 pada hari Senin, meskipun susunannya telah diubah: saham teknologi, keuangan, dan makanan terpukul keras sementara saham konsumen dan properti bertahan.
Inilah yang memicu potensi rebound:
**Angin global yang mendukung:** Wall Street benar-benar meroket—NASDAQ melonjak 2,69%, S&P 500 naik 1,55%—didorong oleh momentum semikonduktor (Indeks Semi Philadelphia +4,4%) dan optimisme baru mengenai pembicaraan damai Rusia-Ukraina. Itu biasanya mengangkat pasar Asia.
**Minyak dan energi:** Minyak mentah melonjak 1,26% menjadi $58,79/barel karena sinyal ekonomi yang lebih kuat. Saham energi seperti PTT (+1,55%) dan PTT Global Chemical (+4,71%) sudah menangkap gelombang.
**Aksi lokal:** Sinyal campuran di SET—227 penurun vs. 220 pengganda. B. Grimm hancur (-8.11%), Charoen Pokphand Foods merosot (-4.65%), tetapi Krung Thai Card melonjak (+4.63%) dan Thai Oil meningkat (+2.10%).
**Apa selanjutnya:** Thailand merilis data perdagangan bulan Oktober minggu ini. September menunjukkan ekspor naik 19% dan impor naik 17,2%, menandakan permintaan yang tangguh. Itu bisa menjadi percikan.
TLDR: Sentimen global beralih positif + reli energi + momentum perdagangan = SET bisa mengguncang para bearish pada hari Selasa. Perhatikan resistensi 1.260.
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
Pasar Saham Thailand di Ambang Pemulihan
Setelah kehilangan 2,4% selama dua sesi berturut-turut, Indeks SET Thailand berada sedikit di atas 1.250 poin—tetapi Selasa bisa mengubah keadaan. Indeks turun lagi 0,13% menjadi 1.252,73 pada hari Senin, meskipun susunannya telah diubah: saham teknologi, keuangan, dan makanan terpukul keras sementara saham konsumen dan properti bertahan.
Inilah yang memicu potensi rebound:
**Angin global yang mendukung:** Wall Street benar-benar meroket—NASDAQ melonjak 2,69%, S&P 500 naik 1,55%—didorong oleh momentum semikonduktor (Indeks Semi Philadelphia +4,4%) dan optimisme baru mengenai pembicaraan damai Rusia-Ukraina. Itu biasanya mengangkat pasar Asia.
**Minyak dan energi:** Minyak mentah melonjak 1,26% menjadi $58,79/barel karena sinyal ekonomi yang lebih kuat. Saham energi seperti PTT (+1,55%) dan PTT Global Chemical (+4,71%) sudah menangkap gelombang.
**Aksi lokal:** Sinyal campuran di SET—227 penurun vs. 220 pengganda. B. Grimm hancur (-8.11%), Charoen Pokphand Foods merosot (-4.65%), tetapi Krung Thai Card melonjak (+4.63%) dan Thai Oil meningkat (+2.10%).
**Apa selanjutnya:** Thailand merilis data perdagangan bulan Oktober minggu ini. September menunjukkan ekspor naik 19% dan impor naik 17,2%, menandakan permintaan yang tangguh. Itu bisa menjadi percikan.
TLDR: Sentimen global beralih positif + reli energi + momentum perdagangan = SET bisa mengguncang para bearish pada hari Selasa. Perhatikan resistensi 1.260.