Kamu kira BTC selalu “dikendalikan oleh bandar”?

Sebenarnya bandarnya juga terus berganti orang. Zamannya berbeda, caranya pun sudah lama berubah. 😎
Awalnya adalah 【era pertambangan】.
Pada tahun 2011, 2013, pemegang jangka panjang selalu baru menjual setelah harga puncak, tipikal bandar pemula: bisa menambang, tapi tidak bisa jual.
Tahun 2017 mulai berbeda, saat harga menyentuh puncak, kepemilikan di chain juga langsung turun ke titik terendah—penambang akhirnya belajar “jual di harga tertinggi”.
Kemudian masuk 【era pertambangan + exchange】.
Pada puncak pertama tahun 2021, kepemilikan di chain dijual, tapi pada puncak kedua kepemilikan di chain tidak bergerak, justru exchange yang menjual.
Artinya pada kenaikan kali ini, yang benar-benar mendistribusikan bukan lagi penambang, melainkan dana dari exchange.
Hingga akhirnya tahun 2022 FTX ambruk, era exchange pun berakhir. 🪦
Sekarang adalah 【era pertambangan + exchange + ETF】.
Di puncak tahun 2024, 2025 kamu akan melihat fenomena:
Kepemilikan di chain selalu lebih lambat turun daripada harga.
Karena yang benar-benar menjual ETF adalah “pengguna Wall Street”, bukan penambang, juga bukan exchange.
Singkatnya:
Dulu BTC dikuasai penambang,
Belakangan oleh exchange,
Sekarang mulai oleh Wall Street. 💼
Jadi kamu masih pakai “siklus halving 4 tahun” untuk mengukur semua pasar?
Penambang percaya atau tidak saya tidak tahu,
Tapi ETF dan Wall Street, benar-benar belum tentu mau main sesuai skenario kamu. 😏
‍#BTC #庄家逻辑 #ETF时代 #加密周期 #btc