Baru-baru ini saya mengamati, ternyata banyak pemula sebenarnya ingin mencoba trading kontrak, tapi terhalang di tahap awal—kurang panduan, jadi takut bertindak gegabah.
Sekarang pasar sangat fluktuatif, jika asal coba-coba sendiri kemungkinan besar malah rugi sebagai biaya belajar. Penilaian tren, manajemen risiko, dan pengaturan posisi—kalau ada yang langsung mendemonstrasikan, jauh lebih efisien daripada trial and error sendiri berbulan-bulan.
Sebenarnya beberapa poin inti sudah bisa mengendalikan sebagian besar risiko: belajar membaca tren, coba dengan posisi kecil dulu, pasang stop loss untuk mencegah likuidasi, dan utamakan kehati-hatian jangan terbawa emosi. Jika poin-poin ini sudah dipahami, setidaknya bisa menghindari banyak kesalahan.
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
9 Suka
Hadiah
9
4
Posting ulang
Bagikan
Komentar
0/400
BanklessAtHeart
· 12-08 12:01
Kata-katanya memang benar, tapi kenyataannya kebanyakan orang setelah membaca langsung lupa, lalu tetap saja all in atau full margin.
Coba dengan modal kecil untuk uji coba itu memang sulit dijalankan, begitu naik ingin tambah modal, begitu turun ingin beli di bawah, siapa yang benar-benar bisa bertahan.
Cut loss itu terdengar mudah, setting juga gampang, tapi ketika saatnya tiba tangan jadi lemas, selalu ingin menunggu sedikit lagi.
Intinya tetap soal mental, teknis justru nomor dua.
Sial, gue adalah orang bodoh yang berkali-kali coba salah setengah tahun.
Kontrak futures itu memang nggak cocok buat semua orang, serius, ada orang yang memang cocok trading, ada juga yang lebih baik menjauh.
Pendapatnya bagus tapi kurang contoh, bisa lebih spesifik gimana cara menentukan timing masuk?
Sebenarnya baca tren itu nggak bisa diajarkan, hal yang mengandalkan feeling memang susah diajarkan.
Lihat AsliBalas0
ser_ngmi
· 12-08 11:57
Bayar uang sekolah itu memang jalan yang harus dilalui, siapa sih yang belum pernah rugi?
---
Om ini bener, cut loss beneran udah nyelametin gue berkali-kali...
---
Coba-coba dengan posisi kecil kedengarannya gampang, tapi pas eksekusi tetap gampang kebawa emosi
---
Udah cukup lah, teori sebanyak apapun nggak ada gunanya kalau belum pernah jatuh sendiri
---
Yang paling penting tetap mental, teknikal itu cuma pelengkap
---
Gue cuma pengen tahu, sebenarnya cut loss itu sebaiknya ditetapkan di angka berapa sih
---
Kalau udah hafal banget sama poin-poin ini, beneran bisa ngurangin kerugian setengahnya
---
Intinya tetap harus ada yang bimbing langsung sih
---
Kesalahan paling sering pemula itu salah atur posisi
---
Jujur aja, baca tren itu nggak semudah yang dibayangin
Lihat AsliBalas0
blockBoy
· 12-08 11:55
Sejujurnya, saya sudah pernah rugi karena coba-coba dengan modal kecil, baru sekarang saya mengerti.
---
Stop loss itu memang titik krusial, banyak orang jatuh gara-gara nggak rela pasang yang satu ini.
---
Kesalahan paling umum pemula adalah serakah, all in sekali, tiba-tiba pasar berbalik langsung kena tampar.
---
Melihat tren kelihatannya gampang, tapi prakteknya benar-benar susah, kadang terasa seperti judi.
---
Utamakan kehati-hatian itu benar, tapi bagaimana caranya yang jadi masalah, kadang hati-hati justru malah rugi.
---
Kontrak berjangka memang punya tingkat kesulitan tinggi, baru masuk aja sudah harus bayar uang belajar.
---
Saya masih terus belajar soal manajemen posisi, rasanya memang nggak ada jawaban pasti.
---
Di luar topik, kenapa masih banyak orang main kontrak, spot nggak cukup menarik ya?
---
Sering dengar soal manajemen risiko, tapi di saat genting tetap saja emosi, tahu itu mudah, melakukannya susah.
---
Demo praktik memang perlu, tapi harus cari yang benar-benar terpercaya, jangan sampai jadi korban.
Lihat AsliBalas0
NFTDreamer
· 12-08 11:51
Stop loss benar-benar merupakan pelajaran yang didapat dengan darah, kalau tidak diterapkan, cepat atau lambat pasti harus membayar mahal.
Baru-baru ini saya mengamati, ternyata banyak pemula sebenarnya ingin mencoba trading kontrak, tapi terhalang di tahap awal—kurang panduan, jadi takut bertindak gegabah.
Sekarang pasar sangat fluktuatif, jika asal coba-coba sendiri kemungkinan besar malah rugi sebagai biaya belajar. Penilaian tren, manajemen risiko, dan pengaturan posisi—kalau ada yang langsung mendemonstrasikan, jauh lebih efisien daripada trial and error sendiri berbulan-bulan.
Sebenarnya beberapa poin inti sudah bisa mengendalikan sebagian besar risiko: belajar membaca tren, coba dengan posisi kecil dulu, pasang stop loss untuk mencegah likuidasi, dan utamakan kehati-hatian jangan terbawa emosi. Jika poin-poin ini sudah dipahami, setidaknya bisa menghindari banyak kesalahan.