Beberapa waktu belakangan ini, orang yang memperhatikan pergerakan ikan paus Bitcoin mungkin telah menemukan beberapa fenomena yang menarik. Selama lebih dari sepuluh tahun, ikan paus dengan posisi terbesar hampir menentukan irama kenaikan dan penurunan BTC, tetapi tahun ini tampaknya terjadi sesuatu yang berbeda.

10 Oktober menjadi sebuah titik balik. Seekor ikan paus yang masuk cukup awal hari itu merealisasikan keuntungan hampir 2 miliar dolar AS, sementara banyak alamat yang telah tidur selama bertahun-tahun mulai bangun kembali, secara berturut-turut mentransfer ribuan BTC keluar. Ini bukan kebetulan, melainkan sebuah sinyal.

Yang menarik adalah, logika perilaku ikan paus OG tradisional dan ikan paus institusi yang baru (termasuk berbagai ETF dan perusahaan yang terdaftar) benar-benar berbalik. Para pemain paling awal justru mengurangi posisi secara besar-besaran, sementara institusi tampaknya berusaha menerima kunci tersebut. Tapi masalahnya, selera institusi tampaknya tidak sebesar itu lagi.

Banyak trader ritel melihat ikan paus bergerak, lalu ikut-ikutan, padahal mereka tidak sadar bahwa setiap langkah ikan paus bisa jadi jebakan. Transfer besar, aktivasi dompet... sinyal di chain ini mudah disalahartikan, dan jika tidak hati-hati bisa terjebak. Jadi, memahami apa yang dipikirkan ikan paus jauh lebih terpercaya daripada sekadar ikut-ikutan buta.