Panduan Pemula Investasi Nilai Tukar Mata Uang Asing: Menghasilkan Selisih Kurs atau Selisih Bunga? Perbandingan Tiga Metode Investasi dan Kelebihan serta Kekurangannya

Banyak orang ingin berinvestasi dalam mata uang asing tetapi tidak tahu harus mulai dari mana, bahkan tidak jelas apakah mereka ingin mendapatkan keuntungan dari selisih kurs atau dari selisih suku bunga. Investasi mata uang asing terlihat sederhana, tetapi sebenarnya banyak seluk-beluknya. Artikel ini dimulai dari konsep dasar, membantu Anda memahami logika inti dari investasi mata uang asing.

Pertama-tama, pahami: apa bedanya mata uang asing vs valuta asing?

Banyak orang menganggap “mata uang asing” dan “valuta asing” sama, padahal keduanya memiliki perbedaan mendasar.

Mata uang asing adalah mata uang selain dari mata uang negara tempat Anda berada. Sebagai contoh di Taiwan, selain dolar Taiwan, mata uang lain seperti dolar AS, yen Jepang, dolar Australia termasuk mata uang asing.

Valuta asing adalah konsep yang lebih luas, merujuk pada alat pembayaran internasional dalam bentuk mata uang asing, termasuk simpanan bank, obligasi pemerintah, saham, dan berbagai bentuk aset lainnya.

Sederhananya: jual beli mata uang asing adalah salah satu bentuk transaksi valuta asing, dan mata uang asing adalah bagian dari valuta asing.

Bagaimana cara mendapatkan keuntungan dari investasi mata uang asing? Logika inti hanya ada dua

Cara mendapatkan keuntungan dari investasi mata uang asing dirangkum menjadi dua kata: selisih kurs dan selisih suku bunga.

Selisih kurs adalah selisih harga yang dihasilkan dari perubahan nilai tukar mata uang. Misalnya Anda menukar 33 dolar Taiwan untuk 1 dolar AS, kemudian dolar AS menguat dan Anda menukarnya kembali dengan 36 dolar Taiwan, selisih 3 dolar Taiwan adalah keuntungan dari selisih kurs.

Selisih suku bunga adalah perbedaan tingkat suku bunga acuan antar negara. Jika AS memiliki tingkat bunga deposito 5%, sementara Taiwan hanya 2%, maka selisih 3% ini adalah potensi keuntungan.

Namun yang penting: Anda mungkin mendapatkan keuntungan dari selisih suku bunga sekaligus mengalami kerugian dari selisih kurs. Ini adalah masalah umum bagi pemula—bunga dolar masuk ke rekening, tetapi karena nilai dolar melemah, secara keseluruhan tetap merugi. Jadi sebelum berinvestasi dalam mata uang asing, harus dipikirkan dengan matang: apakah Anda menginginkan keuntungan dari selisih kurs jangka pendek atau dari selisih suku bunga jangka panjang?

Tiga metode investasi mata uang asing, cocok untuk berbagai kalangan

Metode Investasi Deposito Mata Uang Asing Reksa Dana Mata Uang Margin Trading Valuta Asing
Saluran Pembelian Bank Bank/Perusahaan Sekuritas/Manajer Reksa Dana Platform Perdagangan Valuta Asing
Leverage Tidak Rendah Tinggi (hingga 50-200 kali)
Potensi Keuntungan Rendah Sedang Tinggi
Tingkat Risiko Rendah Sedang Tinggi
Cocok untuk Siapa Pemula total Pengalaman tertentu Investor berpengalaman
Sumber Keuntungan Utama Selisih suku bunga Selisih suku bunga + selisih kurs Selisih kurs

1. Deposito Mata Uang Asing—Langkah paling sederhana

Deposito mata uang asing adalah cara dengan risiko terendah, yaitu membuka rekening mata uang asing di bank, menyimpan uang di sana untuk mendapatkan bunga. Bisa dilakukan oleh siapa saja yang berusia di atas 20 tahun dengan membawa identitas, prosesnya sangat mudah.

Kelebihan: Risiko paling rendah, cocok bagi yang ingin keuntungan dari selisih suku bunga saja.

Kekurangan: Likuiditas rendah, jika membatalkan sebelum waktu jatuh tempo akan dikenai potongan bunga; jika nilai tukar bergerak tidak menguntungkan, bahkan bunga tertinggi pun tidak mampu menutupi kerugian dari selisih kurs.

2. Reksa Dana Mata Uang—Lebih Fleksibel

Reksa dana mata uang meliputi dana pasar uang dan ETF mata uang, tidak perlu kontrak jangka panjang, bisa beli dan jual kapan saja.

Dibandingkan deposito, bunga reksa dana berada di antara tabungan dan deposito, tetapi jauh lebih fleksibel. Jika Anda merasa posisi kurs tertentu tidak menguntungkan, bisa langsung keluar tanpa terjebak waktu.

Karakteristik: Likuiditas tinggi, biaya relatif rendah (biasanya 0.5%-0.6%), cocok untuk investor yang menginginkan fleksibilitas dan risiko tidak tinggi.

3. Margin Trading Valuta Asing—Keuntungan tinggi, risiko tinggi

Ini adalah transaksi selisih kurs murni, tidak memperhatikan bunga, hanya melihat pergerakan kurs. Karena volatilitas kecil, leverage digunakan untuk memperbesar keuntungan, biasanya leverage 50-200 kali.

Keunggulan: Perdagangan 24 jam, mekanisme T+0, ambang masuk rendah, cukup dengan margin kecil untuk ikut.

Risiko: Leverage adalah pedang bermata dua, kerugian juga bisa diperbesar. Hal terpenting adalah belajar melakukan stop-loss, jika tidak, satu kesalahan prediksi bisa menyebabkan posisi terlikuidasi otomatis.

Mata uang apa yang paling disukai orang Taiwan?

Bank-bank Taiwan biasanya menawarkan 12 mata uang: dolar AS, euro, yen Jepang, poundsterling, dolar Australia, dolar Kanada, franc Swiss, dolar Hong Kong, dolar Singapura, dolar Selandia Baru, rand Afrika Selatan, krona Swedia.

Mata uang ini dapat dibagi menjadi empat kategori berdasarkan karakteristiknya:

Mata uang kebijakan (dolar AS, euro): Nilai tukar dipengaruhi utama oleh kebijakan bank sentral. Jika Federal Reserve menurunkan suku bunga, dolar AS cenderung melemah; ECB mempertahankan posisi keras, euro relatif kuat. Investasi dalam mata uang ini harus memperhatikan arah kebijakan bank sentral.

Mata uang safe haven (yen Jepang, franc Swiss): Negara-negara ini stabil secara ekonomi dan politik. Saat situasi global tidak stabil atau ekonomi memburuk, investor akan masuk ke mata uang ini untuk melindungi nilai. Banyak juga yang melakukan arbitrase suku bunga—meminjam mata uang ber suku bunga rendah dan menginvestasikan di mata uang ber suku bunga tinggi, lalu kembali saat kondisi membaik.

Mata uang komoditas (dolar Australia, dolar Kanada): Negara-negara ini mengekspor komoditas utama. Harga bijih besi dan minyak naik, mata uang negara terkait akan menguat; sebaliknya, harga komoditas turun, mata uang juga melemah. Contohnya, dolar Australia sangat terkait dengan harga bijih besi, sehingga banyak pemula suka mulai dari dolar Australia—karena tren pergerakannya relatif mudah dipahami.

Mata uang pasar berkembang (RMB, rand Afrika Selatan): Suku bunga tinggi, tetapi volatilitas besar dan likuiditas kecil. Potensi keuntungan dari selisih suku bunga besar, tetapi satu perubahan kebijakan bisa membuat keuntungan hilang dan kerugian muncul.

Saran memilih mata uang: Untuk pemula, disarankan mulai dari dolar AS, euro, dolar Australia yang likuid dan pergerakannya relatif teratur, hindari langsung dari mata uang pasar berkembang yang berisiko tinggi dan berpotensi tinggi.

Lima faktor utama yang mempengaruhi fluktuasi nilai tukar

Agar bisa mendapatkan keuntungan dari investasi valuta asing, harus memahami apa yang mendorong perubahan nilai tukar:

1. Tingkat inflasi: Negara dengan inflasi rendah biasanya mata uangnya menguat. Alasannya sederhana—inflasi rendah berarti daya beli mata uang kuat dan bernilai lebih.

2. Tingkat suku bunga: Semakin tinggi suku bunga, semakin menarik bagi investasi asing, sehingga mata uang cenderung menguat. Suku bunga tinggi di AS mendukung penguatan dolar; Jepang dengan suku bunga rendah menyebabkan yen relatif lemah.

3. Utang pemerintah: Negara dengan utang tinggi cenderung melemah. Investor khawatir akan krisis utang, menjual obligasi negara tersebut, sehingga mata uangnya melemah.

4. Neraca perdagangan: Negara dengan ekspor kuat cenderung mata uangnya menguat. Karena pembeli luar negeri harus menggunakan mata uang negara tersebut, meningkatkan permintaan.

5. Stabilitas politik: Negara dengan ketidakstabilan politik cenderung mata uangnya melemah. Investor menghindari risiko politik dan mengalihkan dana ke negara yang lebih stabil.

Bagaimana pemula harus memulai investasi valuta asing?

Langkah pertama: Pilih instrumen. Jangan asal investasi, pelajari dulu logika di balik pasangan mata uang yang akan diperdagangkan. Misalnya, jika Anda yakin Federal Reserve akan menurunkan suku bunga dan Bank of Japan tidak, maka bisa pertimbangkan posisi long yen Jepang terhadap dolar AS. Keputusan investasi harus didasarkan pada pemahaman fundamental.

Langkah kedua: Buat strategi trading. Termasuk kapan masuk, kapan stop-loss, kapan take-profit, serta memperhitungkan biaya transaksi dan risiko pasar. Trading tanpa rencana sama dengan berjudi.

Langkah ketiga: Pilih waktu masuk yang tepat. Kesalahan terbesar adalah mengejar harga tinggi atau menjual saat harga turun. Sebaiknya buat rencana terlebih dahulu, tunggu tren terbentuk baru bertindak. Biasanya tren terbentuk dalam waktu 5 menit atau lebih.

Langkah keempat: Kelola psikologi. Fluktuasi pasar adalah hal biasa, hindari trading emosional. Belajar tetap tenang saat rugi, dan tahu kapan harus ambil keuntungan.

Langkah kelima: Latihan dengan akun demo. Jangan langsung pakai uang asli, gunakan akun demo untuk menguji strategi trading Anda, dan pastikan strategi tersebut efektif sebelum benar-benar bertransaksi.

Lima hal yang harus diperhatikan saat berinvestasi mata uang asing

1. Jangan coba-coba mata uang yang tidak dipahami: Banyak jenis mata uang, tetapi volume transaksi terbesar dan paling mudah dipahami adalah pasangan utama—dolar AS, yen Jepang, euro, dolar Australia. Untuk pemula, mulai dari ini.

2. Pantau terus fluktuasi kurs: Pergerakan pasar valuta asing sangat cepat, data ekonomi, keputusan bank sentral, geopolitik semuanya mempengaruhi. Disarankan banyak membaca berita ekonomi internasional, CNBC, Bloomberg, situs investasi adalah sumber informasi yang baik.

3. Diversifikasi portofolio: Jangan taruh semua modal di satu mata uang saja. Bisa memiliki deposito dolar AS, reksa dana dolar Australia, dan lain-lain, dengan berbagai metode investasi dan mata uang berbeda, untuk mengurangi risiko.

4. Belajar atur stop-loss dan take-profit: Terutama dalam trading margin, stop-loss adalah nyawa. Disarankan maksimal 2 posisi terbuka sekaligus, jangan terlalu sering masuk dan keluar pasar.

5. Jangan kejar harga tinggi atau jual saat harga jatuh: Psikologi yang tidak stabil adalah penyebab kerugian terbesar. Tunggu tren yang jelas terbentuk, atau bersabar, jangan takut dengan fluktuasi jangka pendek.

Sekarang, mata uang apa yang paling baik untuk dibeli?

Sejak akhir 2024, Federal Reserve mulai menurunkan suku bunga. ECB relatif lebih keras, euro menguat terhadap dolar AS, bahkan menyentuh level tertinggi dalam empat tahun.

Euro terhadap dolar AS pernah menjadi fokus utama karena melibatkan dua ekonomi terbesar dunia, setiap fluktuasi kecil bisa mempengaruhi pasar forex secara keseluruhan. Tetapi, seiring perubahan data ekonomi AS, kombinasi ini akan terus berubah.

Dolar AS terhadap yen Jepang menjadi lebih kompleks karena kemungkinan kenaikan suku bunga Jepang. Ekspektasi penurunan suku bunga AS dan kenaikan suku bunga Jepang mendukung penguatan yen. Tetapi ketidakpastian politik dalam negeri Jepang tetap ada, dalam jangka pendek pasangan ini mungkin akan berfluktuasi.

Poundsterling terhadap dolar AS tahun ini naik cukup baik, tetapi lebih karena dolar AS melemah daripada penguatan pound sendiri. Ekonomi Inggris lemah, ekspektasi penurunan suku bunga juga ada, sehingga tren kenaikan pound sulit dipastikan berkelanjutan.

Dolar AS terhadap franc Swiss patut diperhatikan. Dengan meningkatnya ketidakpastian global, franc Swiss sebagai mata uang safe haven semakin menarik. Perlambatan ekonomi AS dan ekspektasi penurunan suku bunga oleh Federal Reserve mendukung franc Swiss.

Secara umum, saat ini untuk pemula, disarankan memilih pasangan mata uang utama yang likuid dan fundamentalnya jelas. Jangan tergoda oleh suku bunga tinggi dan langsung masuk ke pasar mata uang negara berkembang yang berisiko tinggi.

Yang terpenting: tentukan dulu apakah Anda ingin mendapatkan keuntungan dari selisih suku bunga atau dari selisih kurs, lalu pilih metode investasi yang sesuai. Deposito cocok untuk keuntungan stabil jangka panjang, reksa dana untuk fleksibilitas, dan trading margin untuk trader berpengalaman. Tidak ada cara terbaik, hanya cara yang paling sesuai dengan Anda.

Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
  • Hadiah
  • Komentar
  • Posting ulang
  • Bagikan
Komentar
0/400
Tidak ada komentar
  • Sematkan

Perdagangkan Kripto Di Mana Saja Kapan Saja
qrCode
Pindai untuk mengunduh aplikasi Gate
Komunitas
Bahasa Indonesia
  • 简体中文
  • English
  • Tiếng Việt
  • 繁體中文
  • Español
  • Русский
  • Français (Afrique)
  • Português (Portugal)
  • Bahasa Indonesia
  • 日本語
  • بالعربية
  • Українська
  • Português (Brasil)