Money Flow Index adalah apa? Mengapa harus peduli?
Dalam dunia trading aset digital, saham, atau mata uang, Money Flow Index (MFI) adalah indikator yang tidak boleh diabaikan karena membantu investor melihat secara nyata apakah uang sedang mengalir masuk ke pasar atau tidak
Mudah dipahami: MFI mengukur kekuatan beli dan jual dari pergerakan uang, bukan hanya melihat harga atau volume perdagangan. Ketika MFI tinggi (berada di atas 80) menunjukkan bahwa banyak uang sedang mengalir masuk, yang menandakan kondisi Overbought, mungkin saatnya berhenti membeli. Sebaliknya, ketika MFI rendah (di bawah 20), uang sedang keluar, menandakan kondisi Oversold, yang bisa menjadi titik beli yang baik.
MFI vs RSI: Mana yang lebih baik?
Kedua indikator ini digunakan untuk mengukur kondisi pasar, tetapi dengan metode berbeda:
RSI (Relative Strength Index) mempertimbangkan perubahan harga dengan membandingkan rata-rata keuntungan dan kerugian dalam periode tertentu, memiliki nilai 0-100. Ketika di atas 70, pasar dianggap kuat; ketika di bawah 30, pasar lemah.
MFI melihat dari aliran** uang** dan memeriksa dari mana uang nyata masuk dan keluar, dengan menggunakan harga rata-rata (harga penutupan + tertinggi + terendah dibagi 3) dan volume perdagangan.
Singkatnya: RSI melihat kekuatan harga, MFI melihat kekuatan aliran uang - menggunakan keduanya secara bersamaan akan memberikan hasil yang paling akurat.
Rumus perhitungan Money Flow Index agar paham
Jika ingin menggunakan MFI secara serius, harus tahu dari mana asal perhitungannya:
Langkah 1: Cari Typical Price (harga umum)
Typical Price = (Close + High + Low) / 3
Langkah 2: Hitung Money Flow (aliran uang)
Money Flow = Typical Price × volume perdagangan
Langkah 3: Pisahkan Positive Money Flow dan Negative Money Flow
Positive: jumlahkan semua Money Flow ketika Typical Price hari ini ≥ hari sebelumnya
Negative: jumlahkan semua Money Flow ketika Typical Price hari ini < hari sebelumnya
Langkah 4: Hitung Money Ratio
Money Ratio = Positive Money Flow / Negative Money Flow
Rumus ini membantu melihat kekuatan aliran uang yang masuk ke pasar.
Bagaimana menggunakan Money Flow Index secara efektif?
Kelemahan utama adalah MFI bukan indikator yang berdiri sendiri. Harus digunakan bersama alat lain:
Lihat tren pasar terlebih dahulu )Trend) dengan Moving Average
Periksa aliran uang menggunakan MFI
Konfirmasi sinyal lagi dengan MACD atau indikator lain
Jangan gunakan MFI sendiri untuk Day Trade karena tidak cocok untuk jangka waktu yang sangat pendek; lebih baik untuk trading jangka menengah hingga panjang.
Kelebihan dan kekurangan yang harus diketahui
Kelebihan:
Menganalisis aliran uang dalam jangka panjang secara cerdas
Membantu membangun strategi yang berpotensi menguntungkan di berbagai waktu
Mudah digunakan, mudah dipahami, cocok untuk pemula
Kekurangan:
Tidak selalu akurat, bisa memberi sinyal palsu, sehingga harus dikombinasikan dengan indikator lain
Tidak cocok untuk Day Trade jangka sangat pendek
Kesimpulan
Money Flow Index adalah alat yang mampu melihat masalah utama: apakah uang sedang mengalir masuk atau keluar. Sudah bagus dan membantu trading secara tepat, tetapi ingat bahwa MFI harus bekerja sama dengan Moving Average, MACD, dan indikator lain agar pengambilan keputusan investasi menjadi lebih akurat. Jangan percaya hanya pada satu indikator aliran uang saja.
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
Money Flow Index: Indikator aliran masuk-keluar uang yang harus dipahami oleh trader
Money Flow Index adalah apa? Mengapa harus peduli?
Dalam dunia trading aset digital, saham, atau mata uang, Money Flow Index (MFI) adalah indikator yang tidak boleh diabaikan karena membantu investor melihat secara nyata apakah uang sedang mengalir masuk ke pasar atau tidak
Mudah dipahami: MFI mengukur kekuatan beli dan jual dari pergerakan uang, bukan hanya melihat harga atau volume perdagangan. Ketika MFI tinggi (berada di atas 80) menunjukkan bahwa banyak uang sedang mengalir masuk, yang menandakan kondisi Overbought, mungkin saatnya berhenti membeli. Sebaliknya, ketika MFI rendah (di bawah 20), uang sedang keluar, menandakan kondisi Oversold, yang bisa menjadi titik beli yang baik.
MFI vs RSI: Mana yang lebih baik?
Kedua indikator ini digunakan untuk mengukur kondisi pasar, tetapi dengan metode berbeda:
RSI (Relative Strength Index) mempertimbangkan perubahan harga dengan membandingkan rata-rata keuntungan dan kerugian dalam periode tertentu, memiliki nilai 0-100. Ketika di atas 70, pasar dianggap kuat; ketika di bawah 30, pasar lemah.
MFI melihat dari aliran** uang** dan memeriksa dari mana uang nyata masuk dan keluar, dengan menggunakan harga rata-rata (harga penutupan + tertinggi + terendah dibagi 3) dan volume perdagangan.
Singkatnya: RSI melihat kekuatan harga, MFI melihat kekuatan aliran uang - menggunakan keduanya secara bersamaan akan memberikan hasil yang paling akurat.
Rumus perhitungan Money Flow Index agar paham
Jika ingin menggunakan MFI secara serius, harus tahu dari mana asal perhitungannya:
Langkah 1: Cari Typical Price (harga umum)
Langkah 2: Hitung Money Flow (aliran uang)
Langkah 3: Pisahkan Positive Money Flow dan Negative Money Flow
Langkah 4: Hitung Money Ratio
Langkah 5: Dapatkan MFI akhir
Rumus ini membantu melihat kekuatan aliran uang yang masuk ke pasar.
Bagaimana menggunakan Money Flow Index secara efektif?
Kelemahan utama adalah MFI bukan indikator yang berdiri sendiri. Harus digunakan bersama alat lain:
Kelebihan dan kekurangan yang harus diketahui
Kelebihan:
Kekurangan:
Kesimpulan
Money Flow Index adalah alat yang mampu melihat masalah utama: apakah uang sedang mengalir masuk atau keluar. Sudah bagus dan membantu trading secara tepat, tetapi ingat bahwa MFI harus bekerja sama dengan Moving Average, MACD, dan indikator lain agar pengambilan keputusan investasi menjadi lebih akurat. Jangan percaya hanya pada satu indikator aliran uang saja.