Pasar liburan Natal sepi, analisis teknikal emas menunjukkan momentum kenaikan, banyak aset memasuki momen krusial

Latar Belakang Pasar: Preferensi Risiko Meningkat, Data Ekonomi Menjadi Fokus

Menjelang akhir tahun dan awal tahun baru, volume perdagangan global menunjukkan penurunan yang signifikan, dan libur Natal mendekat menyebabkan investor berhati-hati dalam bertransaksi. Minggu ini, pasar akan mengumumkan data penting seperti PDB riil kuartal ketiga AS, pesanan barang tahan lama bulan Oktober, produksi industri November, dan indeks harga inti PCE kuartal ketiga. Direktur Federal Reserve (Stephen Miran) baru-baru ini menyatakan bahwa jika suku bunga tidak dipotong lagi tahun depan, risiko resesi ekonomi bisa meningkat, dan ia menekankan kekhawatiran terhadap kenaikan tingkat pengangguran. Akibatnya, indeks ketakutan VIX turun 5,5%, menyentuh level terendah lebih dari satu tahun, dan tiga indeks utama saham AS mencatat kenaikan beruntun hari ketiga, menunjukkan perbaikan dalam suasana risiko secara keseluruhan.

Analisis Teknik Emas: Tren Naik Jelas, Beberapa Level Kunci Menunggu Penembusan

Pasar emas menunjukkan pola kenaikan yang kuat. Pada sesi Selasa, harga emas naik 0,66%, mencapai puncak di $4497, hampir menyentuh angka bulat $4500. Dari sudut pandang teknikal, emas sedang berada dalam siklus kenaikan baru, dan pembentukan titik tertinggi yang lebih tinggi menunjukkan tren yang utuh.

Jika emas mampu bertahan di atas level psikologis $4400, ada potensi untuk terus menantang resistance di $4500 dan bahkan hingga $4620. Berdasarkan momentum saat ini, tren kenaikan ini diperkirakan akan berlanjut hingga akhir Januari.

Poin Penting Analisis Teknik Emas:

• Support: $4400, $4300, $4220
• Resistance: $4500, $4620, $4770

Indeks Dolar AS: Support Kunci Menghadapi Ujian

Indeks dolar AS turun 0,48% minggu ini, menyentuh level terendah di 98,19, mengakhiri tren kenaikan tiga hari berturut-turut. Perlu dicatat bahwa indeks dolar kembali mendekati level support kunci di 98,0, menandai adanya keputusan arah jangka menengah yang segera muncul.

Jika indeks dolar mampu menembus di atas 98,8, ada peluang untuk rebound lebih lanjut dan menantang level 100. Sebaliknya, jika indeks berhasil menembus di bawah 98,0, ruang penurunan akan terbuka, dan menuju ke level 95,2.

Posisi Teknik Indeks Dolar:

• Support: 98,0, 96,5, 95,2
• Resistance: 99,0, 100,0, 101,4

Minyak WTI: Potensi Rebound dan Koreksi Meningkat

Minyak WTI naik 2,49% pada hari Senin, mencapai puncak di $59,13. Dari indikator teknikal, AO menunjukkan momentum kenaikan yang semakin menguat, menandakan bahwa tren penurunan yang berlangsung sejak Juni mungkin menghadapi peluang rebound dan koreksi.

Jika minyak WTI mampu menembus dan bertahan di atas $59,0, ada potensi rebound lebih lanjut ke level $61,5 bahkan $64,5. Namun, jika harga minyak turun di bawah $57,0, perlu waspada terhadap kemungkinan tren penurunan yang berlanjut.

Posisi Teknik Minyak WTI:

• Support: $57,0, $55,0, $52,0
• Resistance: $59,0, $61,5, $64,5

AUD/USD: Tetap Bullish di atas 0,6600

AUD/USD naik 0,7% hari Senin, mencapai puncak di 0,6660. 0,6600 merupakan batas atas dari rentang sebelumnya. Jika AUD/USD mampu bertahan di atas level ini dan melakukan rebound, menunjukkan minat beli yang cukup kuat di pasar, dan tren jangka menengah cenderung menguat lebih jauh.

Jika AUD/USD mampu bertahan di atas 0,6600, target berikutnya adalah menantang level 0,6700 dan bahkan 0,6800. Untuk membalik tren kenaikan saat ini, harga harus menembus di bawah support di 0,6600 terlebih dahulu.

Posisi Teknik AUD/USD:

• Support: 0,6600, 0,6520, 0,6450
• Resistance: 0,6700, 0,6800, 0,6920