Wanita dengan IQ Tertinggi dalam Sejarah

Saya sedang membaca tentang seorang wanita yang tampaknya memiliki IQ tertinggi yang pernah tercatat - 228! Itu sangat tinggi dibandingkan dengan Einstein (160-190), Hawking (160), atau bahkan Musk (155). Namun, dia menghadapi ejekan yang tidak masuk akal atas jawabannya untuk apa yang tampak seperti pertanyaan sederhana. Dia melihat sesuatu yang tidak bisa dilihat orang lain, dan sejujurnya, saya menemukan itu menarik dan menjengkelkan pada saat yang sama.

Marilyn vos Savant bukanlah anak biasa. Pada usia 10 tahun, ia dapat menghafal buku-buku seluruhnya, telah membaca semua 24 volume Encyclopedia British, dan telah mencatat rekor IQ tertinggi dalam sejarah sebesar 228. Anda mungkin berpikir dia akan dirayakan sebagai semacam prodigi, bukan?

Salah. "Tidak ada yang memperhatikan saya, sebagian besar karena saya seorang gadis, dan saya menerimanya," katanya. Betapa menjengkelkannya itu? Dia bersekolah di sekolah negeri biasa, dan setelah hanya dua tahun di Universitas Washington, dia keluar untuk membantu bisnis keluarga. Masyarakat benar-benar menyia-nyiakan potensinya.

Segalanya berubah pada tahun 1985 ketika Guinness Book of Records mencatatnya sebagai orang dengan IQ tertinggi yang pernah direkam. Tiba-tiba ia muncul di sampul majalah dan acara TV. Ia akhirnya mendapatkan pekerjaan menulis kolom "Ask Marilyn" untuk majalah Parade - sebuah impian bagi seseorang yang mencintai menulis.

Kemudian datanglah mimpi buruk. Semuanya dimulai dengan masalah Monty Hall. Dia ditanya: Bayangkan Anda berada di sebuah acara permainan dengan tiga pintu. Di balik salah satu pintu ada mobil; di balik dua pintu lainnya ada kambing. Anda memilih sebuah pintu. Pembawa acara membuka pintu lain yang mengungkapkan seekor kambing. Haruskah Anda mengganti pintu?

Jawabannya: "Ya, kamu harus beralih."

Reaksi yang diterima sangat keras. Lebih dari 10.000 surat masuk, dengan hampir 1.000 dari pemegang gelar PhD. Sekitar 90% berpendapat bahwa dia salah, dengan komentar seperti "Kamu adalah kambing (idiot)!" dan "Kamu benar-benar membuat kesalahan!" Beberapa bahkan menyarankan, "Mungkin wanita melihat masalah matematika berbeda dari pria." Seksisme ini benar-benar menjijikkan.

Tapi dia benar sekali! Jika Anda memilih pintu dengan mobil (1/3 chance), berpindah kalah. Tapi jika Anda memilih pintu dengan kambing (2/3 chance), dan pembawa acara menunjukkan kambing yang lain, berpindah menang. Probabilitas menang dengan berpindah adalah 2/3. MIT bahkan menjalankan simulasi komputer yang membuktikan bahwa dia benar.

Kebanyakan orang tidak bisa melihatnya karena mereka "mengatur ulang" pemikiran mereka ketika diberikan opsi baru, menganggap probabilitas adalah 50% untuk setiap pintu yang tersisa, atau berjuang dengan ukuran sampel yang kecil. Yang luar biasa adalah berapa banyak yang disebut sebagai ahli tidak dapat memahami konsep probabilitas yang relatif sederhana ini, namun cepat menyerang kecerdasannya dan gendernya.

Cerita dia tidak hanya tentang matematika - ini tentang bagaimana masyarakat memperlakukan wanita-wanita brilian dan bagaimana ego pria yang rapuh tidak dapat menerima dikalahkan oleh orang yang mereka anggap remeh. Dunia kripto tidak jauh berbeda hari ini, dengan wawasan wanita sering diabaikan hingga terbukti benar tanpa keraguan.