Krisis Kuantum pada Blockchain: Bagaimana Quantus Network Mengatasi Masalah yang Mendesak Ini?

Tahukah kamu? Lebih dari 90% proyek blockchain di seluruh dunia menggunakan metode enkripsi yang sama—Elliptic Curve Cryptography (ECC). Kedengarannya bagus, tapi masalahnya adalah: Begitu komputasi kuantum benar-benar matang, sistem kriptografi ini akan sepenuhnya tidak berlaku.

“Ancaman Maut” dari Komputasi Kuantum

Komputer kuantum dapat membobol sistem kriptografi saat ini dengan kecepatan eksponensial. Dengan kata lain, keamanan private key kamu saat ini mungkin hanya soal waktu. Para pendiri proyek Christopher Smith dan Joseph Mattia jelas juga menyadari krisis ini.

Solusi dari Quantus Network

Mereka meluncurkan Public Testnet yang menggunakan Post-Quantum Cryptography (PQC)—bukan konsep baru, tapi kuncinya Quantus memakai standar resmi yang disertifikasi oleh NIST:

• Kyber: Pertukaran kunci
• Dilithium: Tanda tangan digital
• SPHINCS+: Tanda tangan berbasis hash

Sorotan Produk

✓ Enkripsi tahan kuantum di level protokol ✓ Cold wallet yang aman terhadap kuantum ✓ Mekanisme transaksi yang dapat dibatalkan (ini menarik—kalau salah bisa diperbaiki) ✓ Mainnet rilis Q1 2026

Kenapa harus peduli dari sekarang?

Ini bukan kekhawatiran berlebihan. Lembaga-lembaga besar dunia sudah mulai mengembangkan standar PQC, dan Quantus adalah salah satu dari sedikit proyek yang benar-benar menerapkan algoritme bersertifikasi NIST. Begitu komputasi kuantum benar-benar hadir, menyesal sudah terlambat.