Cara Menggunakan Pola Kelanjutan—Pola Flag

Apa Itu Pola Flag

Pola flag merupakan formasi kelanjutan tren yang kerap muncul di tengah tren naik atau turun yang kuat dan bergerak cepat. Pola ini hampir tidak pernah terbentuk di puncak pasar bullish maupun dasar pasar bearish. Terdapat dua jenis pola flag: bullish flag dan bearish flag.

Dalam kebanyakan kasus, flag itu sendiri merepresentasikan seluruh fase koreksi atau retracement dalam tren utama. Oleh karena itu, setelah bullish flag selesai terbentuk, harga umumnya melanjutkan tren naik; sebaliknya, bearish flag biasanya diikuti penurunan lanjutan setelah terjadi penembusan.

Nama pola ini diambil dari kemiripannya dengan bendera yang menempel pada tiang. Lihat ilustrasi berikut:

• Bullish Flag

• Bearish Flag

Cara Mengidentifikasi Pola Flag

• Bullish Flag

1. Muncul saat tren naik berlangsung.
2. Harga melonjak hampir vertikal dengan momentum kuat sehingga membentuk flagpole, lalu memasuki fase konsolidasi dan bergerak dalam rentang sempit. Dengan menghubungkan titik tertinggi dan terendah area konsolidasi, akan muncul dua garis tren sejajar yang membentuk flag.
3. Volume perdagangan menurun secara signifikan selama pembentukan bullish flag.

• Bearish Flag

1. Muncul saat tren turun berlangsung.
2. Harga turun tajam—sering kali hampir vertikal—membentuk flagpole, kemudian terjadi rebound ringan yang membentuk zona konsolidasi sempit dengan kemiringan sedikit naik. Dengan menghubungkan titik tertinggi ke tertinggi dan terendah ke terendah, akan terbentuk dua garis sejajar yang membentuk flag.
3. Volume perdagangan menurun secara signifikan selama pembentukan bullish flag.

Implikasi Teknis Pola Flag

Bullish flag mengindikasikan potensi kelanjutan tren naik ketika harga menembus batas atas—umumnya dianggap sebagai sinyal beli.

Bearish flag menandakan potensi penurunan lebih lanjut ketika harga menembus batas bawah—berfungsi sebagai sinyal jual.

Aplikasi Pola Flag

Jika harga menembus batas atas bullish flag dengan candlestick bullish yang kuat, ini menandakan kelanjutan pergerakan naik.

Jika harga menembus batas bawah bearish flag dengan candlestick bearish yang kuat, ini mengindikasikan kelanjutan tren turun.

Contoh di Pasar Nyata

Bullish Flag

Gambar di atas menampilkan grafik harian BTCUSDT di Gate futures pada periode 1 Januari hingga 28 Februari 2020. BTC naik tajam dari $10.000 ke sekitar $41.000, lalu memasuki fase konsolidasi dengan pergerakan antara $29.000 dan $41.000. Secara struktur, harga secara bertahap membentuk bullish flag. Saat BTC menembus batas atas di sekitar $36.000 dengan momentum kuat, terjadi reli besar berikutnya hingga akhirnya mencapai $64.000.

Bearish Flag

Gambar di atas menampilkan grafik harian BTCUSDT di Gate futures dari 28 Desember 2020 hingga 13 Mei 2021. BTC turun dari puncak $69.000 ke $33.000, lalu memasuki fase konsolidasi dengan pergerakan antara $33.000 dan $45.000. Secara struktur, harga secara bertahap membentuk bearish flag. Ketika BTC menembus batas bawah di sekitar $40.000, harga turun lebih tajam hingga akhirnya menyentuh $17.000.

Ringkasan

Pola flag harus muncul di tengah tren yang tajam dan bergerak cepat—baik naik maupun turun. Pada breakout bullish flag, volume besar sangat penting sebagai pendukung; tanpa itu, breakout berpotensi palsu.

Untuk konten trading futures lainnya, kunjungi Gate futures dan daftar untuk memulai perjalanan trading Anda.

Disclaimer

Artikel ini hanya untuk referensi. Informasi yang disediakan oleh Gate bukan merupakan saran investasi dan Gate tidak bertanggung jawab atas keputusan investasi Anda. Analisis teknikal, penilaian pasar, strategi trading, serta wawasan trader dapat mengandung risiko, fluktuasi investasi, dan ketidakpastian. Tidak ada bagian dari artikel ini yang menjamin imbal hasil atau menyiratkan peluang tanpa risiko.