Bitwise mengajukan dokumen ETF Stablecoin & Tokenization ke SEC AS

Bitwise telah resmi mengajukan dokumen kepada Komisi Sekuritas dan Bursa Amerika Serikat (SEC) untuk meluncurkan dana pertukaran (ETF) yang bernama “Stablecoin & Tokenization ETF.” Dana ini dirancang untuk mengikuti indeks yang membagi antara perusahaan-perusahaan yang terkait dengan stablecoin dan tokenization (tokenisasi).

Menurut dokumen yang dirilis pada hari Selasa, dana ETF yang diusulkan akan mengikuti indeks yang mencakup perusahaan dari penerbit stablecoin, penyedia infrastruktur, pengolah pembayaran, bursa, dan pengecer, hingga produk perdagangan pertukaran cryptocurrency (ETPs) yang dikelola terkait dengan Bitcoin dan Ether.

Indeks ini akan mengalami penyeimbangan ulang setiap kuartal dan dibagi menjadi dua bagian yang memiliki bobot yang sama: satu bagian saham dan satu bagian aset kripto, masing-masing menyumbang 50% dari total nilai dana.

Bagian saham akan berfokus pada perusahaan yang memiliki hubungan langsung dengan stablecoin dan tokenisasi, sementara bagian aset kripto akan memperluas eksposur terhadap infrastruktur blockchain yang mendukung stablecoin dan tokenisasi, termasuk Oracle blockchain.

"Dokumen meminta bahwa, untuk memenuhi syarat berpartisipasi dalam Kategori Aset Kripto Indeks, Penyedia Indeks harus menentukan, atas kebijakan mereka sendiri, bahwa sebuah aset adalah Aset Kripto," isi dokumen menyatakan. ETP kripto terbesar dalam bagian ini akan dibatasi hingga 22,5%.

Dana ini akan menghadapi persaingan dari produk seperti Crypto Income ETF (BLOX) dari Nicholas Wealth, yang juga menggabungkan saham dan eksposur terkait dengan cryptocurrency.

Bitwise adalah perusahaan pengelola aset kripto yang berbasis di Amerika Serikat, didirikan pada tahun 2017, saat ini mengelola lebih dari 20 dana ETF kripto yang terdaftar di Amerika Serikat.

Stablecoin dan tokenisasi adalah topik yang dapat diinvestasikan

Sejak Amerika Serikat mengesahkan Undang-Undang GENIUS pada bulan Juli, yang menyediakan kerangka regulasi untuk stablecoin, sektor ini telah menjadi salah satu cerita paling menonjol dalam dunia cryptocurrency.

Antara pertengahan Januari dan awal Agustus, pasar stablecoin telah berkembang dari 205 miliar USD menjadi hampir 268 miliar USD, setara dengan peningkatan 23%. Total nilai pasar saat ini mencapai 289,7 miliar USD per Selasa, menurut data dari DefiLlama.

Selain stablecoin, aset dunia nyata yang ditokenisasi (RWAs) — instrumen tradisional seperti obligasi atau kredit yang diterbitkan dan diperdagangkan di blockchain — juga telah menyaksikan ledakan pada tahun 2025, mencapai sekitar 76 miliar USD pada hari Jumat.

Seperti ledakan stablecoin, pengembangan RWAs telah didorong oleh perubahan kebijakan yang kuat di Amerika Serikat setelah Presiden Donald Trump dilantik pada bulan Januari. Ketua SEC Paul Atkins menyatakan pada bulan Juli bahwa lembaga ini kini menganggap tokenisasi sebagai "inisiatif" yang perlu didukung.

Perubahan dukungan pemerintah terhadap cryptocurrency juga telah memicu gelombang pengajuan ETF, dari dana Bitcoin dan Ether tradisional hingga produk altcoin dan strategi campuran seperti proposal terbaru dari Bitwise.

SEC telah memutuskan untuk menunda sebagian besar proposal ETF hingga bulan Oktober dan November untuk memberikan keputusan akhir. Jika disetujui, dana ETF baru dari Bitwise kemungkinan akan diluncurkan pada bulan November, menurut analisis dari analis Bloomberg Eric Balchunas.

Bapak Guru