Jin10 data 8 Oktober, analis data utama di lembaga penelitian pasar BestBrokers, Paul Hoffman, menyatakan bahwa total nilai cadangan emas global mencapai 4,01 triliun euro (sekitar 4,66 triliun dolar AS), yang menyoroti dampak asimetris dari lonjakan harga emas terhadap portofolio aset negara-negara. Amerika dan Eropa terutama mengandalkan peningkatan nilai stok untuk mencapai pertumbuhan proporsional, sementara ekonomi menengah seperti Polandia, Turki, dan Kazakhstan mendapatkan pertumbuhan berlebih melalui peningkatan cadangan yang terarah, yang menunjukkan bahwa mereka secara strategis mendiversifikasi risiko fiat. Tindakan semacam ini menandakan potensi perubahan dalam pengelolaan cadangan emas global: negara-negara tidak lagi secara pasif memegang cadangan emas, tetapi aktif menyesuaikan alokasi untuk melakukan hedging terhadap risiko mata uang dan geopolitik. Tren ini dapat memperbesar fluktuasi permintaan emas, bahkan jika kondisi makroekonomi stabil, tetap dapat mempertahankan momentum harga.
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
Institusi: Bank Sentral strategi peningkatan cadangan membentuk kembali pola pasar emas, membantu harga emas mempertahankan momentum naik.
Jin10 data 8 Oktober, analis data utama di lembaga penelitian pasar BestBrokers, Paul Hoffman, menyatakan bahwa total nilai cadangan emas global mencapai 4,01 triliun euro (sekitar 4,66 triliun dolar AS), yang menyoroti dampak asimetris dari lonjakan harga emas terhadap portofolio aset negara-negara. Amerika dan Eropa terutama mengandalkan peningkatan nilai stok untuk mencapai pertumbuhan proporsional, sementara ekonomi menengah seperti Polandia, Turki, dan Kazakhstan mendapatkan pertumbuhan berlebih melalui peningkatan cadangan yang terarah, yang menunjukkan bahwa mereka secara strategis mendiversifikasi risiko fiat. Tindakan semacam ini menandakan potensi perubahan dalam pengelolaan cadangan emas global: negara-negara tidak lagi secara pasif memegang cadangan emas, tetapi aktif menyesuaikan alokasi untuk melakukan hedging terhadap risiko mata uang dan geopolitik. Tren ini dapat memperbesar fluktuasi permintaan emas, bahkan jika kondisi makroekonomi stabil, tetap dapat mempertahankan momentum harga.