Rusia secara resmi telah melegalkan penggunaan cryptocurrency untuk menyelesaikan transaksi perdagangan lintas batas, sebuah keputusan strategis yang bertujuan untuk membangun sistem pembayaran yang tahan sanksi di luar jaringan keuangan tradisional yang dikendalikan Barat.
I. Kerangka Hukum Baru
Putusan ini mengesahkan penggunaan crypto untuk jenis transaksi tertentu sambil mempertahankan kontrol ketat atas penggunaannya di dalam negeri:
Transaksi yang Diizinkan: Cryptocurrency hanya dilegalkan untuk penyelesaian perdagangan luar negeri (, yaitu, pembayaran lintas batas ). Transaksi yang Dilarang: Kerangka hukum yang baru secara ketat mempertahankan larangan penggunaan cryptocurrency untuk pembayaran domestik di Rusia. Ini adalah kebijakan inti yang dirancang untuk melindungi stabilitas keuangan rubel. Pengawasan Regulasi: Sistem baru akan beroperasi di bawah pengawasan yang lebih ketat, termasuk: Standar Anti-Pencucian Uang (AML) dan Kenali Pelanggan Anda (KYC), yang ditegakkan oleh Layanan Pemantauan Keuangan Federal. Semua transaksi crypto akan diproses melalui infrastruktur yang diatur di bawah pengawasan langsung Bank Sentral Rusia.
II. Tujuan Strategis: Menanggulangi Sanksi Barat
Keputusan ini merupakan respons langsung terhadap tekanan ekonomi yang berat yang dikenakan oleh negara-negara Barat, khususnya pemutusan hubungan bank-bank besar Rusia dari sistem SWIFT, yang melumpuhkan kemampuan mereka untuk melakukan pembayaran internasional dalam mata uang seperti dolar AS dan euro.
Penghindaran Sanksi: Kerangka baru ini memberikan bisnis Rusia saluran pembayaran alternatif yang melewati pembatasan ini, meringankan hambatan keuangan pada perdagangan luar negeri. Memfasilitasi Perdagangan: Sistem yang tahan terhadap sanksi ini diharapkan dapat memfasilitasi perdagangan yang lebih lancar dengan mitra perdagangan kunci yang tidak terikat, terutama China, India, dan Turki, yang belum bergabung dengan rezim sanksi Barat.
Kesimpulan
Legalitas crypto untuk perdagangan luar negeri di Rusia adalah langkah strategis yang jelas untuk mengurangi dampak sanksi keuangan Barat. Dengan membangun sistem yang diatur secara ketat untuk pembayaran crypto lintas batas sambil melarang penggunaan domestik, pemerintah bertujuan untuk menciptakan saluran pembayaran global alternatif yang layak bagi bisnisnya tanpa mengorbankan stabilitas mata uang nasionalnya.
Penafian
Artikel ini hanya untuk tujuan informasi dan didasarkan pada laporan pihak ketiga mengenai kebijakan pemerintah Rusia dan perubahan regulasi. Informasi ini tidak boleh dianggap sebagai nasihat keuangan atau investasi. Implementasi dan efektivitas kerangka kerja kripto baru ini tergantung pada faktor geopolitik dan regulasi yang berkembang. Pasar cryptocurrency sangat bergejolak, dan semua keputusan investasi harus didahului oleh penelitian pribadi yang menyeluruh (DYOR) dan konsultasi dengan penasihat keuangan yang berkualitas.
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
Rusia Legalkan Kripto untuk Perdagangan Lintas Batas untuk Menghindari Sanksi
Rusia secara resmi telah melegalkan penggunaan cryptocurrency untuk menyelesaikan transaksi perdagangan lintas batas, sebuah keputusan strategis yang bertujuan untuk membangun sistem pembayaran yang tahan sanksi di luar jaringan keuangan tradisional yang dikendalikan Barat.
I. Kerangka Hukum Baru
Putusan ini mengesahkan penggunaan crypto untuk jenis transaksi tertentu sambil mempertahankan kontrol ketat atas penggunaannya di dalam negeri: Transaksi yang Diizinkan: Cryptocurrency hanya dilegalkan untuk penyelesaian perdagangan luar negeri (, yaitu, pembayaran lintas batas ). Transaksi yang Dilarang: Kerangka hukum yang baru secara ketat mempertahankan larangan penggunaan cryptocurrency untuk pembayaran domestik di Rusia. Ini adalah kebijakan inti yang dirancang untuk melindungi stabilitas keuangan rubel. Pengawasan Regulasi: Sistem baru akan beroperasi di bawah pengawasan yang lebih ketat, termasuk: Standar Anti-Pencucian Uang (AML) dan Kenali Pelanggan Anda (KYC), yang ditegakkan oleh Layanan Pemantauan Keuangan Federal. Semua transaksi crypto akan diproses melalui infrastruktur yang diatur di bawah pengawasan langsung Bank Sentral Rusia.
II. Tujuan Strategis: Menanggulangi Sanksi Barat
Keputusan ini merupakan respons langsung terhadap tekanan ekonomi yang berat yang dikenakan oleh negara-negara Barat, khususnya pemutusan hubungan bank-bank besar Rusia dari sistem SWIFT, yang melumpuhkan kemampuan mereka untuk melakukan pembayaran internasional dalam mata uang seperti dolar AS dan euro. Penghindaran Sanksi: Kerangka baru ini memberikan bisnis Rusia saluran pembayaran alternatif yang melewati pembatasan ini, meringankan hambatan keuangan pada perdagangan luar negeri. Memfasilitasi Perdagangan: Sistem yang tahan terhadap sanksi ini diharapkan dapat memfasilitasi perdagangan yang lebih lancar dengan mitra perdagangan kunci yang tidak terikat, terutama China, India, dan Turki, yang belum bergabung dengan rezim sanksi Barat.
Kesimpulan
Legalitas crypto untuk perdagangan luar negeri di Rusia adalah langkah strategis yang jelas untuk mengurangi dampak sanksi keuangan Barat. Dengan membangun sistem yang diatur secara ketat untuk pembayaran crypto lintas batas sambil melarang penggunaan domestik, pemerintah bertujuan untuk menciptakan saluran pembayaran global alternatif yang layak bagi bisnisnya tanpa mengorbankan stabilitas mata uang nasionalnya.
Penafian
Artikel ini hanya untuk tujuan informasi dan didasarkan pada laporan pihak ketiga mengenai kebijakan pemerintah Rusia dan perubahan regulasi. Informasi ini tidak boleh dianggap sebagai nasihat keuangan atau investasi. Implementasi dan efektivitas kerangka kerja kripto baru ini tergantung pada faktor geopolitik dan regulasi yang berkembang. Pasar cryptocurrency sangat bergejolak, dan semua keputusan investasi harus didahului oleh penelitian pribadi yang menyeluruh (DYOR) dan konsultasi dengan penasihat keuangan yang berkualitas.