9 Tahun Bermain Saham, 15 Tahun Memberi Otorisasi ke Bank! Pemuda Kanada 22 Tahun Membangun Kerajaan Kuantitatif Senilai 1 Miliar

Pemuda Kanada berusia 22 tahun, Denis Dariotis, mendirikan perusahaan perangkat lunak perdagangan kuantitatif GoQuant. Melalui strategi kuantitatif dan analisis data, perusahaan ini menangani lebih dari 1 miliar dolar AS transaksi setiap harinya. Ia mulai berinvestasi saham sejak usia 9 tahun, dan pada usia 15 tahun, strategi kuantitatifnya telah dilisensikan oleh bank-bank besar Kanada, menjadi klien utama pertamanya. Saat ini, GoQuant telah menyelesaikan pendanaan sebesar 7 juta dolar AS dan memiliki sekitar 80 karyawan.

Kelas Saham Usia 9 Tahun, Menolak Guru Mengawasi Layar

Denis Dariotis yang baru berusia 22 tahun sudah menapaki jalan sukses yang diidamkan banyak orang. Ia mulai bermain saham pada usia 9 tahun, dilirik bank pada usia 15 tahun, dan kini merambah dunia kripto dengan mendirikan perusahaan perangkat lunak perdagangan kuantitatif bernama “GoQuant”. Dalam wawancaranya dengan CoinDesk, Dariotis mengenang bahwa sejak usia 9 tahun ia sudah sangat tertarik dengan perdagangan saham, bahkan pernah meminta kepada guru di kelas untuk diberi waktu 10 menit saat pasar buka dan tutup untuk memeriksa portofolio investasinya.

Ketika gurunya mencoba melihat isi layar laptopnya, ia langsung menutup laptop dan menegaskan bahwa itu urusan pribadi, menolak permintaan gurunya. Detail ini menunjukkan kemandirian dan kesadaran privasi keuangan yang tajam sejak kecil pada diri Dariotis. Di saat sebagian besar anak 9 tahun masih bermain game, ia sudah melacak pergerakan saham dan mengelola portofolio sendiri. Kedewasaan ini bukan kebetulan, melainkan hasil dari lingkungan keluarga.

Terinspirasi oleh berita keuangan CNBC yang sering diputar di rumah dan filosofi investasi Warren Buffett, Dariotis mulai belajar pemrograman pada usia 11-12 tahun, dari pengembangan web hingga Python dan C++. Titik balik ini menandai transformasinya dari sekadar penggemar saham menjadi trader kuantitatif. Ia memanfaatkan teknologi komputer untuk mengotomatisasi pemrosesan data perdagangan dalam jumlah besar, sehingga bisa fokus meneliti strategi perdagangan. Perpaduan teknologi dan finansial inilah inti dari perdagangan kuantitatif modern.

Perjalanan Awal Pertumbuhan Dariotis

Usia 9 tahun: Mulai bermain saham, bersikeras memeriksa portofolio di kelas

Usia 11-12 tahun: Belajar pemrograman, menguasai Python dan C++

Usia 13 tahun: Mulai mengotomatisasi pemrosesan data, melakukan backtest strategi

Usia 15 tahun: Melisensikan strategi kuantitatif ke bank utama di Kanada

Pada usia 13 tahun, ia menyadari terlalu banyak waktu dihabiskan untuk memindai data secara manual, sehingga mulai memikirkan bagaimana menggunakan ilmu komputasi untuk mengotomatisasi proses tersebut. Meski belum mengenal istilah “perdagangan kuantitatif”, ia sudah mulai melakukan backtest strategi dan banyak meneliti aspek-aspek seperti konstruksi portofolio, optimalisasi alokasi, dan manajemen risiko—benar-benar mendalami setiap detail operasional pasar kuantitatif.

Usia 15 Tahun, Melisensikan Strategi ke Bank dan Raih Klien Besar Pertama

Pada usia 15 tahun, ia meraih terobosan luar biasa dengan melisensikan strategi kuantitatifnya ke sebuah bank utama Kanada, menjadi klien besar pertamanya. Setelah itu, ia juga memberikan konsultasi ke beberapa perusahaan manajemen investasi lain. Prestasi ini sangat langka di dunia fintech. Seorang remaja di bawah umur mampu meyakinkan bank yang diawasi ketat untuk menggunakan strategi perdagangannya, membuktikan efektivitas strateginya dan kemampuan negosiasi Dariotis.

Ada satu kenangan menarik: dalam sebuah konferensi data science di New York, sebuah hedge fund besar mencoba merekrut Dariotis di tempat, namun terkejut saat tahu usianya baru 15 tahun. Kejadian ini menunjukkan tingkat profesionalitas Dariotis sudah cukup tinggi hingga institusi papan atas Wall Street bersedia membuat pengecualian. Hedge fund biasanya hanya merekrut profesional berpengalaman dan lulusan universitas ternama; minat mereka pada remaja 15 tahun menandakan talenta luar biasa.

Dari usia 15 hingga 22 tahun, Dariotis terus bereksplorasi. Setelah beberapa tahun di pasar investasi tradisional, ia memfokuskan perhatian ke sektor kripto. Peralihan ini bukan sekadar ikut tren, melainkan didasari pemahaman mendalam tentang kekurangan struktur pasar kripto. Ia melihat pasar kripto didominasi oleh investor ritel, kekurangan infrastruktur institusional, dan likuiditas tersebar di exchange terpusat, DEX, serta OTC, sehingga terjadi fragmentasi pasar yang parah.

Fragmentasi ini menimbulkan banyak masalah. Pertama, harga aset yang sama di platform berbeda bisa sangat berbeda, peluang arbitrase memang ada namun biaya eksekusinya tinggi. Kedua, transaksi besar sulit dilakukan di satu platform tanpa mempengaruhi harga, sehingga harus dibagi di beberapa platform. Ketiga, likuiditas yang tersebar menyebabkan inefisiensi price discovery dan meningkatkan volatilitas pasar. Masalah-masalah ini menjadi penghalang utama institusi keuangan untuk masuk ke pasar kripto.

Setelah menerapkan alat data ke pasar kripto, ia menyadari adanya keterlambatan pembaruan order book di tempat trading, sehingga menyimpulkan bahwa membangun tumpukan infrastruktur yang lengkap adalah solusi terbaik. Ide ini melahirkan platform kuantitatif kripto GoQuant.

Teknologi GoQuant Menangani 1 Miliar Dolar AS Per Hari

Hingga Januari 2025, GoQuant telah menyelesaikan pendanaan pra-seed sebesar 3 juta dolar AS dan seed round 4 juta dolar AS yang dipimpin oleh perusahaan trading kripto GSR. Total pendanaan 7 juta dolar AS ini merupakan pengakuan luar biasa untuk perusahaan yang didirikan oleh anak muda 22 tahun. GSR sebagai market maker dan perusahaan trading kripto profesional, keterlibatan mereka menandakan pengakuan besar atas kekuatan teknologi dan posisi pasar GoQuant.

Saat ini, GoQuant menangani volume transaksi harian lebih dari 1 miliar dolar AS dan memiliki sekitar 80 karyawan di AS, Eropa, India, Filipina, dan Maroko. Volume harian sebesar 1 miliar dolar AS adalah angka yang luar biasa, menandakan GoQuant telah menjadi bagian penting dari infrastruktur pasar kripto. Skala transaksi sebesar ini membutuhkan keandalan teknologi dan efisiensi eksekusi yang sangat tinggi—setiap keterlambatan atau kesalahan bisa berakibat kerugian besar.

Nilai utama GoQuant adalah mengatasi masalah fragmentasi likuiditas. Platform ini mengintegrasikan likuiditas dari berbagai exchange terpusat, DEX, dan OTC, menyediakan interface eksekusi yang terpusat untuk klien institusi. Saat klien ingin melakukan transaksi besar, algoritma GoQuant otomatis membagi order ke berbagai platform untuk meminimalkan dampak harga dan mendapatkan eksekusi terbaik. Teknologi smart order routing semacam ini merupakan inti dari trading kuantitatif modern.

Baru-baru ini GoQuant meluncurkan produk dark pool untuk institusi bernama “GoDark” dan platform kredit “GoCredit”, yang sedang dalam negosiasi pinjaman kripto sekitar 500 juta dolar AS. Dark pool adalah platform yang memungkinkan institusi mengeksekusi transaksi besar tanpa membocorkan informasi order, umum di pasar keuangan tradisional namun masih langka di kripto. Peluncuran GoDark mengisi kekosongan ini, menyediakan solusi bagi pembeli besar yang ingin merahasiakan niat tradingnya.

GoCredit membuka jalur komersialisasi baru. Pasar kredit kripto sangat besar dan berkembang pesat, institusi membutuhkan pinjaman untuk leverage atau arbitrase. Nilai negosiasi pinjaman kripto 500 juta dolar AS oleh GoCredit menunjukkan tingkat kepercayaan institusi yang makin kuat. Bisnis kredit ini tidak hanya menciptakan pendapatan, tetapi juga memperdalam hubungan dengan klien dan meningkatkan loyalitas.

Menghindari Produk Silo, Bangun Ekosistem

Berbicara tentang visi masa depan, Dariotis menekankan GoQuant ingin menjadi inti dari pergerakan nilai. Ia menyatakan GoQuant lebih berposisi sebagai penyedia teknologi, bukan perantara keuangan. Dengan munculnya prediksi pasar dan tokenisasi berbagai aset, ke depan akan tercipta dunia “apa pun bisa diperdagangkan”, sehingga dibutuhkan platform yang bisa menghubungkan semua proses trading secara efisien.

Visi ini menunjukkan pemahaman mendalam Dariotis terhadap tren industri. Tokenisasi mengubah aset yang sebelumnya sulit diperdagangkan (seperti properti, karya seni, private equity) menjadi aset digital yang bebas diperdagangkan di blockchain. Pasar prediksi memungkinkan orang bertaruh pada peristiwa masa depan dan memperdagangkan prediksi tersebut. Semua inovasi ini membutuhkan infrastruktur trading yang kuat. GoQuant ingin menjadi lapisan penghubung di ekosistem baru ini, mengoneksikan semua tempat trading dan jenis aset.

Dariotis yang muda dan berprestasi juga memberi saran realistis bagi calon pengusaha. Ia berpendapat pengusaha harus fleksibel dan mau bertransformasi saat diperlukan. Ia mencontohkan dirinya: meski hanya mengelola data sudah cukup baik, ia menyarankan untuk menghindari membuat “produk silo”. Walau satu produk bisa bernilai 100 juta dolar AS, jika bisa membangun ekosistem yang saling terhubung, nilainya bisa berlipat ganda.

Saran ini lahir dari pengalamannya sendiri. GoQuant mungkin awalnya hanya alat eksekusi order, namun seiring perkembangan bisnis, mereka memperluas ke dark pool, layanan kredit, dan analisis data. Produk-produk ini saling melengkapi dan memberi solusi satu atap bagi klien. Klien yang menggunakan GoQuant untuk eksekusi trading, otomatis juga memanfaatkan layanan kredit untuk leverage atau dark pool untuk order besar. Cross-selling dan sinergi ekosistem semacam ini membuat nilai keseluruhan jauh melebihi jumlah bagian-bagiannya.

Bagi pengusaha muda, ini nasihat yang sangat inspiratif. Banyak startup terlalu fokus pada penyempurnaan satu produk, namun melupakan pentingnya membangun ekosistem. Di pasar yang sangat kompetitif, satu produk mudah ditiru atau digantikan, tetapi ekosistem lengkap memiliki moat dan efek jaringan yang jauh lebih kuat.