Data pada 13 Februari, International Energy Agency (IEA) menyatakan dalam laporannya bahwa OPEC+ telah sedikit memperbaiki kepatuhan terhadap target yang disepakati, dan secara perlahan mengurangi surplus pasokan yang diperkirakan tahun ini. Menurut perkiraan lembaga tersebut, pasokan minyak mentah OPEC+ turun 280.000 barel/hari, sementara produksi 12 negara anggota OPEC turun 480.000 barel/hari pada Januari. Aliansi OPEC+ - yang menguasai lebih dari setengah produksi minyak mentah dunia - telah mengurangi produksi minyak selama lebih dari dua tahun, dan sekarang akan mulai meningkatkan produksi bertahap mulai April. IEA memperkirakan bahwa negara produsen minyak non-OPEC+ diperkirakan akan meningkatkan pasokan sebesar 1,4 juta barel/hari, sementara OPEC+ akan sedikit meningkatkan pasokan sebesar 140.000 barel/hari.
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
1 Suka
Hadiah
1
1
Posting ulang
Bagikan
Komentar
0/400
MarketDiscX
· 02-13 13:40
Kera Dalam 🚀1000x Vibes 🤑HODL Ketat 💪1000x Vibes 🤑Menonton Dengan Cermat 🔍Beli Untuk Mendapatkan 💎Beli Untuk Mendapatkan 💎HODL Ketat 💪HODL Ketat 💪Beli Untuk Mendapatkan 💎Beli Untuk Mendapatkan 💎HODL Ketat 💪
Laporan IEA: Kepatuhan OPEC+ terhadap kesepakatan kuota telah sedikit membaik
Data pada 13 Februari, International Energy Agency (IEA) menyatakan dalam laporannya bahwa OPEC+ telah sedikit memperbaiki kepatuhan terhadap target yang disepakati, dan secara perlahan mengurangi surplus pasokan yang diperkirakan tahun ini. Menurut perkiraan lembaga tersebut, pasokan minyak mentah OPEC+ turun 280.000 barel/hari, sementara produksi 12 negara anggota OPEC turun 480.000 barel/hari pada Januari. Aliansi OPEC+ - yang menguasai lebih dari setengah produksi minyak mentah dunia - telah mengurangi produksi minyak selama lebih dari dua tahun, dan sekarang akan mulai meningkatkan produksi bertahap mulai April. IEA memperkirakan bahwa negara produsen minyak non-OPEC+ diperkirakan akan meningkatkan pasokan sebesar 1,4 juta barel/hari, sementara OPEC+ akan sedikit meningkatkan pasokan sebesar 140.000 barel/hari.